Langkah dalam Kesunyian
Di tengah deret angka dan huruf,
Ada tubuh yang lelah menunduk,
Mata mencari sementara pikiran memahami,
Entah apa yang sedang dikejar.
Malam yang sunyi sekalipun,
Mata bertahan dengan ribuan bacaan,
Tanpa istirahat, tanpa ampunan,
Tidak mengharap lebih, asal cukup saja.
Belajar sudah jadi kebiasaan,
Namun perlahan berubah jadi beban,
Kerja keras menerangi jalan,
Meski jiwa tertinggal di belakang.
Tak salah ingin bisa,
Tak salah ingin maju,
Asal jangan lupa tuk kembali,
Pada emosi dan jiwa diri sendiri.
Sebab pencapaian bisa datang,
Pujian bagai angin lewat.
Tapi tenang yang tinggal di dada,
Tetap harus menjadi prioritas.
ᶻ 𝗓 𐰁 .ᐟ Karya Caramin
Komentar
Posting Komentar